Green Book

Green Book: Persahabatan yang Melampaui Perbedaan

Read Time:2 Minute, 56 Second

Disutradarai oleh Peter Farrelly, Green Book (2018) adalah sebuah film drama komedi yang berdasarkan kisah nyata. Film ini membawa penonton pada perjalanan emosional dan penuh makna, menggambarkan persahabatan antara dua pria dari latar belakang yang sangat berbeda. Dengan menggabungkan humor, kehangatan, dan tema sosial yang relevan, Green Book memenangi penghargaan Best Picture di Academy Awards 2019.


Sinopsis Green Book: Perjalanan Dua Dunia

Film ini berlatar tahun 1962 dan mengikuti Tony “Lip” Vallelonga (Viggo Mortensen), seorang penjaga klub malam asal Bronx yang kasar namun berhati emas. Ketika klub tempatnya bekerja ditutup sementara, Tony menerima pekerjaan sebagai sopir bagi Dr. Don Shirley (Mahershala Ali), seorang pianis jazz Afrika-Amerika yang sangat berbakat.

Mereka memulai tur konser di Deep South, wilayah Amerika yang masih sangat rasis pada masa itu. Dengan menggunakan buku panduan The Negro Motorist Green Book—yang memberikan informasi tentang tempat-tempat aman bagi orang kulit hitam di Selatan—Tony dan Shirley menghadapi berbagai tantangan yang menguji hubungan mereka.

Dari awal yang penuh ketegangan hingga akhirnya berkembang menjadi persahabatan sejati, perjalanan mereka mengajarkan pelajaran tentang kemanusiaan, toleransi, dan rasa hormat.


Karakter Utama Green Book: Keseimbangan yang Kontras

  • Tony “Lip” Vallelonga (Viggo Mortensen): Pria Italia-Amerika yang lugas, sering berpikir sederhana, namun memiliki hati yang besar. Transformasinya sepanjang film menjadi salah satu daya tarik utama.
  • Dr. Don Shirley (Mahershala Ali): Pianis yang cerdas, halus, dan penuh martabat. Di balik karismanya, ia menyimpan rasa kesepian yang mendalam akibat diskriminasi dan isolasi sosial.


Tema Green Book: Perbedaan dan Kesatuan

Green Book mengeksplorasi tema besar tentang rasisme, perbedaan budaya, dan persahabatan. Film ini menunjukkan bagaimana dua individu dengan kepribadian dan latar belakang yang kontras dapat belajar satu sama lain dan menemukan kesamaan yang mendalam.

Melalui perjalanan ini, Tony belajar tentang pentingnya toleransi dan penghargaan terhadap orang lain, sementara Shirley menemukan kebebasan dalam keterbukaan dan kehangatan persahabatan.


Kesan Penonton Green Book: Menginspirasi dan Menghibur

  • Angela, 35, New York: “Film ini membuat saya tertawa, menangis, dan merenung. Persahabatan Tony dan Shirley begitu nyata.”
  • Raj, 40, Mumbai: “Green Book mengajarkan kita untuk melihat melampaui prasangka dan menemukan nilai di setiap individu.”
  • Emily, 27, London: “Chemistry antara Viggo Mortensen dan Mahershala Ali benar-benar luar biasa. Salah satu film terbaik yang pernah saya tonton.”


Adegan Ikonis: Momen-Momen Berkesan

  1. Shirley Mengajar Tony Menulis Surat: Adegan ini penuh humor dan kehangatan, menggambarkan bagaimana Shirley mulai memengaruhi Tony.
  2. Penampilan Piano Shirley di Restoran: Meski menghadapi diskriminasi, Shirley menunjukkan keberanian dan bakatnya yang luar biasa.
  3. Makan Malam Ayam Goreng: Tony memperkenalkan Shirley pada kenikmatan sederhana, memicu percakapan lucu dan menyentuh tentang budaya.


Visual dan Musik: Sentuhan yang Menghidupkan Era 60-an

Penggambaran era 60-an dalam film ini terasa autentik, dengan desain kostum, mobil, dan lokasi yang merefleksikan suasana waktu itu. Musik juga memainkan peran penting, mulai dari komposisi klasik yang dimainkan oleh Shirley hingga lagu-lagu soul yang mencerminkan budaya Amerika saat itu.


Penghargaan dan Penerimaan

Green Book meraih penghargaan besar di berbagai ajang, termasuk:

  • Academy Awards 2019: Best Picture, Best Supporting Actor (Mahershala Ali), Best Original Screenplay.
  • Golden Globe Awards 2019: Best Motion Picture – Musical or Comedy.

Film ini mendapatkan skor 8.2/10 di IMDb dan 77% di Rotten Tomatoes.


Kesimpulan: Perjalanan Menuju Pemahaman

Green Book adalah film yang tidak hanya menghibur, tetapi juga menyentuh hati dan memberikan pelajaran tentang kemanusiaan. Dengan penampilan luar biasa dari Viggo Mortensen dan Mahershala Ali, film ini menjadi karya yang relevan bagi semua generasi.

Jika Anda mencari film yang menginspirasi dan mengajarkan pentingnya melihat melampaui perbedaan, Green Book adalah pilihan yang sempurna. Seperti yang dikatakan Shirley: “Dignity always prevails.”

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Batman Begins Previous post Batman Begins: Awal dari Legenda Sang Ksatria Kegelapan
Some Like It Hot Next post Some Like It Hot: Komedi Romantis Paling Gila dan Abadi